Membaca Label Tabung Pesawat Sinar-X
Membaca
judulnya terlintas pertanyaan untuk apa membaca label tabung Pesawat Sinar-X?
Bagi
yang pernah atau sering berinteraksi dengan perizinan penggunaan pesawat
sinar-X tentu mengetahui gunanya. Ya untuk data teknis pesawat sinar-X.
Label
tabung pesawat sinar-X merupakan identitas dari tabung tersebut.
Jadi
dengan mengetahui label yang ada di tabung pesawat sinar-X maka kita dapat
mengetahui identitas dari tabung tersebut.
Kalau
kita membicarakan mengenai Label, di pesawat sinar-X memiliki beberapa label
yang harus diketahui oleh radiografer, teknisi, petugas yang mengurus perizinan
ke BAPETEN, petugas evaluator izin & inspektur BAPETEN, petugas yang
melakukan uji kesesuaian, dan tim tenaga ahli yang mengevaluasi hasil uji.
Beberapa
label yang dapat ditemui pada pesawat sinar-X adalah:
a. Label di panel kontrol
Label ini biasanya menginformasikan merk pesawat dan modelnya.
Gambar 1. Panel control pesawat sinar-X
b. Label pada tabung
Label
ini menginformasikan model & nomor seri rumah tabung (tube housing), model
& nomor seri tabung insersi (insert tube), filtrasi bawaan (inherent
filtration), tegangan tabung maksimum (maximum voltage), ukuran focus, tahun
pembuatan (manufactured), pabrik pembuat, dan kode standar yang diikuti.
Gambar 2. Label tabung pesawat
sinar-X dari beberapa merk
c. Label
pada kolimator
Label
ini menginformasikan model & jenis kolimator, nomor seri kolimator,
filtrasi tambahan (added filtration), daya input (power input), tegangan
maksimum (maximum voltage), dan pabrik pembuat.
Gambar 3. Label yang tertera pada kolimator dari
beberapa merk pesawat sinar-X
Setelah
kita mengetahui informasi yang ada pada tiap labelnya, kemudian bagaimana
membaca label-label tersebut untuk kemudian kita buat data spesifikasi teknis
pesawat sinar-X atau untuk mengisi formulir permohonan izin dari BAPETEN.
Berikut ini merupakan data
spesifikasi teknis yang diminta oleh BAPETEN dalam formulir izin.
Gambar 4. Potongan Formulir Permohonan Izin
Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional
Gambar 5. Petunjuk Teknis Pengisian Formulir
Permohonan Izin Radiologi Diagnostik dan Intervensional Juknis 2.2
Mari
kita coba baca label tabung dan menuangkannya dalam formulir permohonan izin.
Sampelnya adalah gambar 2.a.
Pada formulir pengajuan izin untuk pengisian data teknis pesawat
sinar-X, sesuai dengan petunjuk pengisian formulir, yang dimaksud dengan tabung
sinar-X poin 5.2 adalah tabung insersi (insert tube).
Merk tabung: (diisi merk
tabungnya, seperti Siemens)
Tipe tabung: (diisi dengan tipe
tabung insersi, kalau tidak ada boleh diisi dengan tipe atau model wadah
tabung)
No. seri tabung: (diisi dengan no. seri tabung insersi yaitu 377269
S20)
Sampel lain: Gambar 2.b
Dari beberapa label yang dimiliki
oleh tabung pesawat sinar-X, identitas model dan nomor seri tersedia, baik
untuk wadah tabung maupun insert tube-nya.
Pada formulir permohonan izin
istilah tipe masih menimbulkan pertanyaan, apakah yang dimaksud
itu model tabung insersi seperti 4803388 V2146 atau Opti 1503050HC (gambar 2.a),
sedang untuk gambar 2.b Model tabung insersi: 9890 000 85271 atau RO 1750 R0T
360?
Ada yang dapat membantu menjelaskan?
Atau untuk lebih memudahkan
penulisan label tabung di formulir permohonan izin, tulisan tipe diganti
dengan tipe/model. Karena menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
istilah tipe itu artinya juga model.
Jadi agar penulisan di formulir permohonan
izin itu benar maka di petunjuk pengisian formulir sebaiknya dicantumkan
petunjuk tersebut, bahwa yang dimaksud tipe itu adalah model insert
tube.
Kemudian kalau tipe itu sama dengan
model, maka kode Opti 1503050HC dan RO 1750 R0T 360 itu
menunjukkan apa ya?
Saya menganggapnya itu tipe. Tetapi
kalau itu tipe kenapa ada model?
Semoga dapat membantu …
Sukses selalu..